Rapat Kerja Komisi II bersama Perusda BPR Tanjung Bersinar

Komisi II DPRD Tabalong kembali menggelar rapat kerja dengan Direksi dan Komisaris Bank Perkreditan Rakyat (BPR) “Tanjung Bersinar” serta mitra terkait pada Selasa (21/4) di salah satu aula Graha Sakata.

Ketua komisi II DPRD Tabalong, Hj.Sumiati menuturkan bahwa rapat kerja kali ini terkait pembahasan Rancangan peraturan daerah (Raperda) penyertaan modal pemerintah daerah pada BPR.

Anggota komisi II juga mendukung penyertaan modal daerah sebesar Rp 10 Miliar untuk jangka waktu tiga tahun.

“Untuk kepentingan masyarakat Tabalong yang jadi pelaku usaha kami mendukung penyertaan modal pada BPR sebesar Rp 10 miliar” bebernya.

Ia juga berharap pada BPR Tanjung Bersinar untuk meluaskan jangkauan penerima kredit usaha Gerbang Emas.

“Bukan hanya pelaku usaha UMKM namun juga petani Hortikultura” tegasnya.

Sumiati berjanji komisi II akan segera merampungkan Raperda penyertaan modal daerah pada BPR.

“Ini urgent, apalagi ditengah wabah Covid-19, dalam satu atau dua bulan harus selesai, hal ini sudah dinanti pelaku usaha UMKM” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan anggota komisi II, Hariadi.

Ia menyarankan agar penerima manfaat dari pinjaman BPR bisa juga menyasar petani secara umum, baik tanaman pangan, Hortikultura, palawija maupun petani ikan.

“Apalagi banyak lahan yang akan di buka” tandasnya dalam forum rapat.

Terpisah, Komisaris PT. BPR Tanjung Bersinar, Husin Ansari mengatakan bahwa pihaknya banyak menerima masukan dari “wakil rakyat” terkait perluasan sasaran penerima dan jangka waktu peminjaman.

“Kami apresiasi usulan dari DPRD, termasuk supaya Raperda penyertaan modal tidak dibahas tiap tahun, cukup dua atau tiga tahun sekali” ucapnya.

Terkait disetujuinya penambahan modal daerah sebesar Rp 10 Miliar untuk BPR, Husin mengaku bahwa jumlah tersebut sudah mencukupi untuk waktu sekarang.(Boel)

Sumber :KoranKontras.net